The Influence of Capital Expenditure, Size and Leverage on the Financial Independence of Regency and City Governments in Java Island for the 2020-2023 period.

Naurah Azzatia Zahirah; Sri Zulaihati; Dwi Kismayanti Respati

doi:10.56442/rttm.v3i2.85

Authors

Naurah Azzatia Zahirah Universitas Negeri Jakarta
Sri Zulaihati Universitas Negeri Jakarta
Dwi Kismayanti Respati Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56442/rttm.v3i2.85

Keywords:

Capital Expenditure, Government Size, Leverage, Financial Independence

Abstract

This research examines how capital expenditures, government size, and leverage influence the financial independence of regencies and cities across Java Island from 2020 to 2023. Regional autonomy emphasizes the importance of independent and efficient financial management to support local development.While Java Island is classified as having a moderate to high level of fiscal independence overall, disparities still exist among its regencies and cities regarding their ability to manage and optimize local financial resources. This study uses a quantitative approach with secondary data obtained from the financial statements of 49 city and regency governments on Java Island, yielding 196 observations in total. The sample was selected using purposive sampling criteria, and the analysis was conducted using multiple linear regression with IBM SPSS software. The findings reveal that government size significantly and positively influences fiscal independence, while capital expenditure and leverage do not have significant individual effects. However, when analyzed collectively, all three variables have a statistically significant impact. These results imply that regions with langer economic and financial scales tend to have greater capacity to generate local revenue and achieve higher levels of financial independence.

References

Adinata, M. P., & Efendi, D. (2022). Pengaruh Leverage, Ukuran Pemerintah Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Jawa Timur. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 11(2), 1–14.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2024). Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten / Kota 2023 dan 2024 | Financial Statistics of Regency / Municipality Government 2023 and 2024.

Banunaek, I. A., Manafe, H. A., & Perseveranda, M. E. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah , Ukuran Pemerintah Daerah , dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ( Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Keuangan Daerah ). 4(1).

Fitriyani, E. N. I., & Suwarno, A. E. (2021). Pengaruh PAD, DAU, Belanja Modal, Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. 1(1), 61–69.

Frijunita, S., Gurendrawati, E., & Utaminingtyas, T. H. (2024). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi, Perpajakan, Dan Auditing, 5(2), 256–269.

https://doi.org/10.46799/jst.v3i5.562

Handayani, T. U., & Erinos. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015-2018). Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(1), 2348–2361. https://doi.org/10.24036/jea.v2i1.216

Imawan, R., & Wahyudin, A. (2014). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2010-2012. Accounting Analysis Journal, 3(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj

Julianti, H., Agustina, F., & Khoiriyah, Y. (2024). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Ukuran Pemerintah Daerah, Leverage Terhadap Kinerja Keuangan. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 2(2), 141–152. https://doi.org/10.52362/jisamar.v5i2.373

Kompas.id. (2023). Dua Dekade Lebih Desentralisasi, Tata Kelola Dana Daerah Belum Efektif. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/01/30/dua-dekade-lebih-desentralisasi-tata-kelola-dana-daerah-belum-efektif?status=sukses_login&login=1745588181306&open_from=header_button&loc=header_button

Kusumawardani, M. (2012). Pengaruh Size, Kemakmuran, Ukuran Legislatif, Leverage terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 1(1).

Malau, E. I., & Parapat, E. P. S. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Belanja Modal Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis (EK&BI), 3(2), 332–337. https://doi.org/10.37600/ekbi.v3i2.196

Novindriastuti, I., & Purnomowati, N. H. (2020). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Penguatan Desentralisasi Fiskal (studi Pada Pemerintah Daerah Provinsi Di Indonesia Tahun 2014-2018). Jurnal Mutiara Madani, 08(1), 70–91. www.djpk.kemenkeu.go.id

Safitri, B. W., Dirgantari, N., Hariyanto, E., & Winarni, D. (2022). Pengaruh PAD, Belanja Modal, Ukuran Pemeritah, dan Perubahan Anggaran Terhadap Kinerja Keuangan Daerah (di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2021). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 5(2). https://doi.org/10.37600/ekbi.v5i2.695

Sukijayanti, D. L. (2016). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Aktivitas Dan Pertumbuhan Terhadap Kemandirian Daerah (Studi Terhadap Laporan Keuangan Tahun 2011 2013 Di Provinsi Jawa Timur). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.

Warman, A., & Arza, F. I. (2024). Pengaruh Ukuran Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Nuansa Karya Akuntansi, 2(2), 178–188. https://doi.org/10.24036/jnka.v2i2.46